Beberapa Timnas Yang Bakal Bikin Kejutan di EURO 2020
Jakarta - Euro 2020 akan segera digelar setelah berakhirnya kompetisi musim 2020/21. Jika berpatokan pada jadwal yang sudah ditetapkan, maka gelaran kompetisi tersebut akan digelar pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021.
Tentu saja sekarang sangat asyik jika kita mulai memperdebatkan siapa calon juara nantinya. Nama tim-tim besar dengan tradisi sepak bola yang kuat dipastikan akan mendominasi.
Namun, beberapa tim yang kadang dianggap sebelah mata, tiba-tiba bisa mengejutkan semua orang di turnamen-turnamen besar. Publik sepak bola dunia tentu masih ingat ketika Yunani di luar dugaan bisa menjuarai Piala Eropa 2004.
Kisah heroik seperti itu mungkin saja terulang pada Piala Eropa 2020. Berikut ini tiga tim yang diprediksi bisa menjadi kuda hitam pada Euro 2020.
Polandia
Polandia bisa dimasukan menjadi salah satu kuda hitam pada Piala Eropa 2020. Mereka memang tidak berhasil lolos dari babak penyisihan grup di Piala Dunia 2018, tetapi berstatus perempat finalis di Piala Eropa 2016.
Tampil mengesankan pada kualifikasi Grup G, mereka akan dianggap sebagai salah satu tim yang layak diwaspadai untuk melangkah lebih jauh ke babak sistem gugur.
Polandia datang ke Piala Eropa 2020 dengan diperkuat pemain terbaik di dunia, Robert Lewandowski. Setelah penampilan di bawah standar di Piala Dunia 2018, Lewandowski dan rekan-rekannya akan bertekad untuk meninggalkan jejak mereka di Piala Eropa.
Skuad Polandia terdiri dari beberapa nama besar di klub sepak bola Eropa.
Wojciech Szczesny adalah salah satu penjaga gawang terbaik di dunia sementara pemain Napoli Piotr Zielinski yang saat ini diincar oleh Liverpool akan memimpin lini tengah.
Pemain seperti Krzysztof Piatek dan Jan Bednarek juga memiliki pengalaman bermain di liga top Eropa.
Polandia berada di Grup E bersama Spanyol, Swedia, dan Slovakia. Spanyol jelas difavoritkan sebagai juara grup, sehingga perebutan tempat kedua akan terjadi langsung antara Swedia dan Polandia.
Turki
Turki juga berpotensi memberikan kejutan di Piala Eropa 2020. Memiliki beberapa pemain yang berkompetisi di liga-liga top dan dalam atmosfer yang sangat kompetitif setiap pekan akan membantu mereka mengatasi tekanan di Piala Eropa.
Gelandang A/C Milan, Hakan Calhanoglu, adalah bintang mereka, sementara Merih Demiral dari Juventus dan Caglar Soyuncu dari Leicester City akan menjaga pertahanan. Skuad mereka juga merupakan perpaduan yang baik antara pemain berpengalaman dan muda.
Turki tergabung di Grup A bersama Italia, Wales, dan Swiss. Meskipun grup tersebut terlihat sedikit tangguh di atas kertas, Turki memiliki kualitas untuk melangkah jauh.
Rusia
Fans dan para pakar sepak bola dibuat terkesan oleh Rusia dengan penampilan yang menginspirasi di Piala Dunia 2018. Mereka pasti ingin membuktikan penampilan mereka di rumah sendiri bukanlah kebetulan semata.
Mengingat kualitas yang dimiliki, tidak mengherankan jika mereka bisa melangkah jauh di Piala Eropa 2020. Dua bintang terbesar mereka adalah Aleksandr Golovin AS Monaco dan Denis Cheryshev dari Valencia.
Rusia ditempatkan di Grup B bersama Belgia, Denmark dan Finlandia. Sementara Belgia difavoritkan untuk memuncaki grup, fokus Rusia adalah mengalahkan Denmark dan Finlandia.
Rusia pastinya mengandalkan kepercayaan diri dan pengalaman dari Piala Dunia 2018, termasuk saat berhasil mengalahkan Spanyol yang bertabur bintang.
Tentu saja sekarang sangat asyik jika kita mulai memperdebatkan siapa calon juara nantinya. Nama tim-tim besar dengan tradisi sepak bola yang kuat dipastikan akan mendominasi.
Namun, beberapa tim yang kadang dianggap sebelah mata, tiba-tiba bisa mengejutkan semua orang di turnamen-turnamen besar. Publik sepak bola dunia tentu masih ingat ketika Yunani di luar dugaan bisa menjuarai Piala Eropa 2004.
Kisah heroik seperti itu mungkin saja terulang pada Piala Eropa 2020. Berikut ini tiga tim yang diprediksi bisa menjadi kuda hitam pada Euro 2020.
Polandia
Polandia bisa dimasukan menjadi salah satu kuda hitam pada Piala Eropa 2020. Mereka memang tidak berhasil lolos dari babak penyisihan grup di Piala Dunia 2018, tetapi berstatus perempat finalis di Piala Eropa 2016.
Tampil mengesankan pada kualifikasi Grup G, mereka akan dianggap sebagai salah satu tim yang layak diwaspadai untuk melangkah lebih jauh ke babak sistem gugur.
Polandia datang ke Piala Eropa 2020 dengan diperkuat pemain terbaik di dunia, Robert Lewandowski. Setelah penampilan di bawah standar di Piala Dunia 2018, Lewandowski dan rekan-rekannya akan bertekad untuk meninggalkan jejak mereka di Piala Eropa.
Skuad Polandia terdiri dari beberapa nama besar di klub sepak bola Eropa.
Wojciech Szczesny adalah salah satu penjaga gawang terbaik di dunia sementara pemain Napoli Piotr Zielinski yang saat ini diincar oleh Liverpool akan memimpin lini tengah.
Pemain seperti Krzysztof Piatek dan Jan Bednarek juga memiliki pengalaman bermain di liga top Eropa.
Polandia berada di Grup E bersama Spanyol, Swedia, dan Slovakia. Spanyol jelas difavoritkan sebagai juara grup, sehingga perebutan tempat kedua akan terjadi langsung antara Swedia dan Polandia.
Turki
Turki juga berpotensi memberikan kejutan di Piala Eropa 2020. Memiliki beberapa pemain yang berkompetisi di liga-liga top dan dalam atmosfer yang sangat kompetitif setiap pekan akan membantu mereka mengatasi tekanan di Piala Eropa.
Gelandang A/C Milan, Hakan Calhanoglu, adalah bintang mereka, sementara Merih Demiral dari Juventus dan Caglar Soyuncu dari Leicester City akan menjaga pertahanan. Skuad mereka juga merupakan perpaduan yang baik antara pemain berpengalaman dan muda.
Turki tergabung di Grup A bersama Italia, Wales, dan Swiss. Meskipun grup tersebut terlihat sedikit tangguh di atas kertas, Turki memiliki kualitas untuk melangkah jauh.
Rusia
Fans dan para pakar sepak bola dibuat terkesan oleh Rusia dengan penampilan yang menginspirasi di Piala Dunia 2018. Mereka pasti ingin membuktikan penampilan mereka di rumah sendiri bukanlah kebetulan semata.
Mengingat kualitas yang dimiliki, tidak mengherankan jika mereka bisa melangkah jauh di Piala Eropa 2020. Dua bintang terbesar mereka adalah Aleksandr Golovin AS Monaco dan Denis Cheryshev dari Valencia.
Rusia ditempatkan di Grup B bersama Belgia, Denmark dan Finlandia. Sementara Belgia difavoritkan untuk memuncaki grup, fokus Rusia adalah mengalahkan Denmark dan Finlandia.
Rusia pastinya mengandalkan kepercayaan diri dan pengalaman dari Piala Dunia 2018, termasuk saat berhasil mengalahkan Spanyol yang bertabur bintang.
Komentar
Posting Komentar