Takut Terkontaminasi Salmonella, Seluruh Ayam Mentah di AS di Tarik Dari Peredaran
Washington DC - Beberapa ayam mentah yang diproduksi di AS, ditarik karena ketakutan
akan penyakit salmonella. Ini dilakukan menyusul laporan penyakit di
delapan negara bagian yang berbeda. Dilansir Capital, Layanan Inspeksi
dan Keamanan Pangan Departemen Pertanian AS (FSIS), mengumumkannya
baru-baru ini.
Mereka menyatakan lebih dari 59.000 pon ayam mentah ditarik oleh
Serenade Foods karena masalah kontaminasi. Lima produk berbeda dengan
masalah kontaminasi dapat diidentifikasi di dalam tanda inspeksi USDA
dengan nomor pendirian "P-2375." Produk tersebut berasal dari tiga
perusahaan berbeda, yakni Dutch Farms Hen, Milford Valley Hen, dan merek
toko Aldi Kirkwood.
Produk tersebut diproduksi pada 24 Februari dan 25 Februari, dan 28
kasus salmonella dilaporkan antara 21 Februari dan 28 Juni. "FSIS telah
bekerja sama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan
mitra kesehatan masyarakat untuk menyelidiki wabah multinegara dari 28
penyakit Salmonella Enteritidis di 8 negara bagian, dengan tanggal mulai
dari 21 Februari hingga 28 Juni 2021," ujar mereka.
Gejala salmonella dapat muncul 12 sampai 72 jam setelah makan makanan
yang terkontaminasi. Gejalanya termasuk diare, kram perut dan demam.
Penyakit ini dapat berlangsung dari empat hingga tujuh hari.
FSIS percaya beberapa konsumen mungkin masih memiliki produk ini di
rumah mereka. "Konsumen yang telah membeli produk tersebut diimbau untuk
tidak mengkonsumsinya," ujarnya. "Produk tersebut sebaiknya dibuang
atau dikembalikan ke tempat pembeliannya.".
Bakteri salmonella diketahui hidup dan berkembang di usus binatang dan
manusia. Merema menyebar dan menular melalui kotoran, makanan, maupun
minuman yang terkontaminasi. Beberapa jenis makanan yang umum terinfeksi
bakteri adalah dagin mentah, daging unggas, dan makanan hasil laut.
Komentar
Posting Komentar